Selasa, 23 Februari 2021

WASYOR - KOTA EMAS 1925 TAHUN MASEHI CENDERAWASIH DAN TOM PEMAIN SULING BAMBU

 


Pada waktu bulan purnama menampakkan diri dan cahaya keperakannya terhampar di istana Raja di kota emas. Sang Raja berdiri di atas balkon istananya melihat terangnya langit dan benderangnya semesta sambil merenungkan umur kehidupannya yg telah mencapai setengah abad lamanya menempuh kehidupan di kota emas ini. Raja mengenang kembali kenangan perayaan natal di dusun-dusun yg telah berlalu dimakan sang waktu dari awal gelap sampai masuk terang istana kota emas.
Raja berkhayal dalam pikirannya sampai ke mimpinya, dia melihat Regy sahabat karib Tom duduk di sisinya, kemudian Baginda berkata padanya, "Jiwaku dahaga, nyanyikan kidung kesukaan bagiku diantara nyanyian jangkirk2 di malam ini".
Regy sahabat Tom itu meletakkan jarinya di dada dengan penuh perasaan melantungkan nyanyian Kota Emas dengan indahnya dalam ritme yang enak dan mempesona.
Melayanglah jiwa Sang Raja sehingga merasakan adanya bisikan suci menghampirinya dari seseorang yg tak terlihat dari surga hingga masuk ke telinganya di istana, Sang Raja tersentak buru2 tahu, "siapa yang menulis lagu ini?" jawab Regy, "Penulisnya adalah Peniup Suling dari Kota Emas."
Kota Emas adalah kota yg letaknya di balik sinar kemuliaan matahari, diimpikan oleh Tom dn Regy yg sudah lama terlupakan nasibnya. Nama ini membangkitkan gelora hati Sang Raja dn tergambar di matanya berkaca2 air mata mengingat sosok Tom si hitam yang dikhianati, dicaci dan direndahkan karena keterbelakangannya yang telah mati sambil memeluk suling bambunya yg berwarna emas di dadanya terkapar dgn sebuah tifa yg berdiri di sisinya tanpa suara hingga cenderawasih burung sahabatnya datang menangisinya sambil memanggil sang khalik di surga.
Seperti mimpi yg hilang ditelan sinar pagi, air matanya kemudian lenyap. Raja berdiri dn melangkah meninggalkan istananya dgn tangan bersilang di belakang sambil bernyanyi mengulang bait akhir pada nyanyian itu "Gunung2 lembah2 yg penuh misteri, kupuja slalu keindahan alammu yg mempesona, sungaimu yg deras mengalirkan emas sio ya Tuhan trimakasih".
Sang Raja menatap Regy dn berkata "kami telah menobatkan Tom sebagai tokoh bangsa kami dan kewajiban kami untuk menghargainya. Raja berkata 'Tom adalah manusia suci." Dia berasal dari negeri yg agung dlm kidungnya selalu merdu suara seruling utk kami. Jika kami tidak menghormatinya, dia akan dibawa oleh cenderawasih ke tempat tinggalnya.

Lebih lengkap dapat dibaca di buku: Kota Emas dan Tom Si Hitam Pemain Suling Bambu

Hamah Sagrim, 2020
Seri ke-03
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.