Suatu ketika aku melihat seorang pengembara berjalan menembus hutan hingga pagi-pagi benar sampailah dia di pertengahan jalan dan jalan itu baru baginya. Sejenak dia menengok ke kiri dan kekanan lalu dia melihat ada segerombolan pemuda memikul kayu bakar berjalan ke arah kirinya, sesaat lagi dia melihat sebuah truk dengan muatan sayuran ke arah kanan.
Pengembara ini mengetahui dua arah tersebut, yakni ke arah kiri menuju desa dan ke arah kanan menuju kota.
Dia memutuskan untuk berjalan ke kiri untuk melanjutkan pengembaraannya, hingga tiba di sebuah bukit, dia melihat ada sungai yang mengalir dan jejeran rumah rakyat di sana lalu dia bersemedih.
Setelah beberapa waktu, datanglah seorang pandai menemuiku dan berkata, "pengembara itu seperti kita, hutan adalah pikiran kita yg membingungkan. Jalan adalah Pengertian dan Hikmat yang menghubungkan kita menuju Ide dan Gagasan. Desa kecil adalah Ide dan Kota adalah Gagasan.
Aku menjadi sadar lalu orang itu pergi meninggalkanku dalam kesadaran penuh.
0 komentar:
Posting Komentar