Taatkala aku duduk di sebuah desa, aku hening dan membedakan pohon-pohon. dari yg besar, sedang, kecil dan yg baru bertunas. Budiku berbisik padaku dan berkata, "Pohon-pohon yg engkau lihat adalah pemimpin". Aku tersentak sadar!
Budiku menjelaskan padaku katanya, "Pohon besar adalah pemimpin yg besar". Daunnya yg banyak adalah rakyat yg banyak dengan banyak tanggung jawab. Semakin besar tumbuhnya semakin banyak tanggung jawabnya. Alam semesta telah mengetahui bahwa dia mampu sehingga menganugerahi banyak daun, banyak ranting dan banyak dahan".
Aku tertegun insyaf! Budiku menjelaskan lagi padaku, "Pohon muda, adalah pemimpin kecil, daunnya sedikit artinya dia memimpin komunitas kelompok!" Aku semakin mengerti, kemudian budiku menjelaskan lagi, "Alam semesta mengetahui kemampuannya dan menganugerahi daun, ranting dan dahan yg sesuai kemampuannya. Dan dia sedang melatih diri untuk menjadi seperti pendahulunya yg pertama engkau lihat besar dan kekar!".
Aku diam sejenak memandang dua anakan pohon lainnya, lalu datang lagi budiku menjelaskan padaku, "kedua anakan itu sedang bertumbuh, yg satu diajari oleh semesta tentang tanggungjawab dengan menganugerahi beberapa daun begitupun yg baru bertunas di sebelahnya. Ketika mereka berhasil dalam tanggung jawab itu, maka ditambahkan lebih banyak dan mereka semakin besar"!.
Aku menjadi cerdas seketika itu lalu budiku mencerahkan aku bahwa, "jauh sebelum semesta menganugerahkannya menjadi pemimpin besar, sebelumnya dia memberikan tanggung jawab yg kecil sebagai latihan menuju yg besar".
Wejangan Hikmat
Hamah Sagrim
0 komentar:
Posting Komentar