Oleh
FRANK HAMAH SAGRIM
Foto: Cornelo Savedra (Pelaut Spanyol di Era Maritims)
Abad ke-13 terjadi akuisisi di
kerajaan Yehuda utara, pembantaian dipimpin oleh Sanherif dari Roma, pembuangan
orang Yahudi pertama tersebar ke seluruh dunia dan New Guinea (Papua) salah
satu negeri penyebaran mereka.
Akuisisi kedua abad ke-14 di
Spanyol, koloni Yahudi Heksinasi tersebar ke seluruh dunia dan New Guinea (Papua)
menjadi salah satunya.
Pada tahun 1411 seorang maritim
Spanyol bernama Cornelo Saavedra dari Santiago Bernabeu Spanyol hendak berlayar
menuju Cape Town Afrika Selatan, namun kapalnya terhempas angin dan badai
terlempar hingga sampai di New Guinea. Mungkin hal ini dianggap biasa tetapi
bagi saya, hal itu terjadi atas keinginan Tuhan. Poin penting dari analisisnya
bahwa "Cornelo Saavedra terhempas jutaan mil dari Afrika hingga ke New
Guinea", ini hal yang tidak lojik, sebab kekuatan gelombang hanya berjarak
ratusan mil bilamana terjadi angina kencang. Bandingkan berapa mil jarak dari
benua Afrika ke pulau New Guinea? Menurut saya, Saavedra adalah orang yang
TUHAN tilik untuk menjadi penemu New Guinea. Saavedra dibawa oleh TUHAN. Dia berada
tepat pada waktu dan tempat yang Tuhan tetapkan untuk kepentingan-Nya. Mengapa?
karena ketika masuknya Saavedra di New Guinea, maka pulau New Guinea disketsa,
kemudian Pulau New Guinea dimasukan dalam peta dunia pertama Desliens 1548 dan
peta ribero (peta rempah-rempah dunia 1511), dan oleh karena Saavedra tiba di
New Guinea, maka keadaan manusia New Guinea dapat dilaporkan ke Eropa pada
tahun 1853 menjadi perbincangan maka Ottow dan Geissler diutus untuk
penginjilan pertama. Kemudian Alfred Rusel Wallace Ilmuwan pertama dari Inggris
diutus Carles Darwin ke New Guinea masuk Mansinam tanggal10 Apri 1858 hari
Kamis jam 09.12. Dan karena Saavedra, maka New Guinea dapat disketsa dan diberi
nama pulau berbentuk unggas raksasa (Gilolo dlm bahasa Spanyol). Penamaan New
Guinea itu menggenapi Yesaya 46:11 yang
memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari
negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya,
Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
Pelayar dan maritim Spanyol dan
Portugis lainnya diutus kemudian setelah Saavedra kembali ke Bernabeu Spanyol
memberi laporan tentang New Guinea. Mereka adalah Alfonso de Mello, Magellan,
Alfonso de Arberu.
Kami berasumsi bahwa, kemungkinan
Saavedra memakai alasan terhempas angin dan badai, mungkin dia berniat ke New
Guinea menelusuri populasi Yahudi Heksinasi yang lari ketika akuisisi Spanyol,
karena Cornelo Saavedra sendiri berdarah Yahudi Heksinasi yang tinggal di
Spanyol.
Penemuan New Guinea berada dalam
kendali Tuhan. Berdasarkan uraian di atas.
Itulah New Guinea Dalam
Kepentingan Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar