Suatu ketika aku berjalan di tepi sungai-sungai bening di Elyasif;
Airnya bening
Airnya tenang
Airnya teduh tak bergelombang
Saat aku menatap ke permukaannya
Kulihat wajahku
Aku melihat rupaku
Aku melihat warna kulitku
Aku sadar ternyata air bening yang tenang dan teduh itu menunjukkan wajahku, wajahnya, wajah kita, wajah mereka, wajah semua dan wajah-wajah lain dari apapun yang tampil di tepiannya;
Ketika itu aku mendengar seorang suci berkata dan menasehatiku katanya:
Air adalah mata hati
Hati yang baik menjadi cermin bagi sesama untuk melihat mereka;
0 komentar:
Posting Komentar