BERKATALAH air kepada rintik-rintik hujan yang jatuh, "berisik benar engkau jatuh! engkau membuyarkan ketenanganku"
Kata rintik hujan marah, "Makhluk rendah yang mengalir ke tempat rendah! perjalananmu penuh keributan tanpa irama tiada henti dan membosankan! engkau tidak tinggal di langit dan engkau tidak bisa membedakan suara irama nyanyian dalam rintik-rintikku!."
kemudian rintik-rintik hujan berderai dan menyatu menjadi air dan mengalir. Dan ketika matahari menyinari air ada uap naik kembali menjadi awan - dan dia adalah kumpulan air hujan yang jatuh menjadi rintik-rintik.
Ketika musim hujan tiba dan tidurlah air menguasainya, dan di atasnya air hujan gugur melintasi permukaan air, dia menasehati dirinya, "O rintik-rintik hujan ini! Mereka ribut benar! Mereka membuyarkan semua impian di masa ketenanganku. Mataku menjadi rabun lagi."
Syair Keabadian:11-11-2020
Hamah Sagrim
0 komentar:
Posting Komentar